Rabu, 05 Desember 2012

Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan


Seorang seniman asal Belanda bernama Berndnaut Smilde telah mengembangkan cara untuk membuat awan dalam ruangan. Awan tersebut diciptakan oleh Smilde dengan mengatur kelembaban ruang, suhu dan cahayanya secara seksama. Penggabungan antara sains dan seni ini baru-baru dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu “Best Inventions of the Year 2012” demikian keterangan yang Cyber4rt kutip dari Mashable.

Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan

Awan putih lembut temporer yang melayang-layang tersebut dibuat menggunakan mesin fog,hingga menciptakan pengalaman surealis di tengah ruangan. Smilde telah menciptakan awan-nya dalam berbagai jenis lokasi, mulai dari koridor dan lorong-lorong, dari kamar tidur hingga ruang umum.
Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan

Kakek Pengemis Ini Ternyata Seorang Pecandu Internet


Seperti Mataram Cyber4rt kutip dari majalah Wall Street Journal, ditemukan beberapa foto-foto pengemis yang ternyata seorang pecandu internet. Foto-foto ini sungguh mengejutkan sekaligus mengagumkan. Bagaimana tidak, kehidupan pengemis modern ini ternyata diselimuti oleh kecanggihan dunia teknologi. Simak beberapa foto-fotonya di bawah ini:

1. Skip Schreiber

Kakek Pengemis Ini Ternyata Seorang Pecandu Internet

Skip Schreiber telah berusia 64 tahun dan merupakan seorang pengemis, beliau tinggal seorang diri di dalam sebuah van buruk dan rongsok yang telah berkarat. Beliau juga gemar berseluncur di internet sebagai hiburannya dan Youtube adalah salah satu hiburan utamanya..

Kakek Pengemis Ini Ternyata Seorang Pecandu Internet

Menggunakan laptop dan internet sejak 5 tahun yang lalu dengan adanya Wi-Fi gratis di sekitar bandar udara California. Beliau tinggal di dalam van yang dilengkapi dengan generator diesel untuk menyalakan lampu dan mengecas laptopnya. Beliau hanya perlu membelanjakan $4 dalam tempo 5 hari untuk minyak diesel yang diperoleh dari kegiatan mengemisnya.

2. Charles Pits

Kakek Pengemis Ini Ternyata Seorang Pecandu Internet

Charles Pits sedang duduk di bawah jambatan San Francisco tempat beliau tinggal sambil melayari internet unuk mengetahui info terbaru dan terkini, sambil mengakses Facebook, MySpace & Twitter.

Menurut beliau, tv, radio, surat khabar adalah tidak perlu, tapi wireless internet adalah yang paling penting. "Ini adalah karena dengan adanya internet saya boleh melayari semuanya dan mengetahui isu sedunia", ungkapnya.
Kakek Pengemis Ini Ternyata Seorang Pecandu Internet

Charles Pitts kehilangan rumah dan menjadi pengemis selepas jatuh bangkrut pada 3 tahun yang lalu, sehingga beliau memilih bawah jambatan sebagai tempat tinggal demi meneruskan hidup. Beliau membeli sebuah laptop bermerk Toshiba.

Di Amerika, produk teknologi boleh didapati dengan murah akibat persaingan yang sengit. Selain itu, orang ramai terutamanya pengemis boleh mendapatkan laptop dengan harga yang sangat murah sehingga mampu dimiliki oleh mereka.